Monday, January 26, 2009

Liburan, Jogja dan Lalala Lainnya

Hahaha. Saya baru melihat comment dari Budi dan yah ITU BENAR SEKALI. Setelah suasana membaik, saya agak merasa bersalah jadi ya saya delete saja post-post yang berhubungan dengan hal tersebut. Mohon dimaklumi. Terima kasih Budi.



Nah.

Last week of holiday. Apa yang kalian rasakan teman-teman? Apakah kalian merindukan TPB? Yaah apapun itu sebentar lagi kita akan mulai kuliah kembali. Menghadapi tugas. Menghadapi wisuda II.



Anyway,

Beberapa hari ini saya habiskan di Jogja.
Menyenangkan. Lebih menyenangkan dari sebelumnya. Apalagi kalau pesawat mau landing di Adi Sucipto, saya sibuk melihat kebawah. Kayak lihat maket atau miniatur lah. Wih itu asik pisan. Pernah nonton CSI Las Vegas yang Miniatur Serial Killer? Nah, kayak itu tuh. Boleh dicoba sekali-kali untuk menghilangkan kebosanan. Tidak seburuk yang dikira. Hahaha aneh ya?
Awalnya saya juga berfikir bahwa astaga saya kok bisa tertarik dengan hal piece-of-cake kayak gini, disaat orang-orang sibuk berdoa biar landingnya bagus saya malah sibuk ngeliatin sawah-sawah dan apalah itu. Sampai detik ini pun itu masih pekerjaan tetap saya saat pesawat mau landing.

Kenapa?

Karena saya suka lihat sawahnya yang berwarna hijau dan bergradasi. Saya suka lihat orang-orang bermain bola seperti miniatur yang digerakkan oleh mesin. It feels like we are giants and we're going to visit some small people. Itu baru Jogja, belum tempat-tempat lain. Hmmm.

I'm going home today, fellas. See you soon.




Cheers.

Friday, January 23, 2009

Some Sort of Fun

Setelah 2 post yang isinya keluhan semua, akhirnya saya menulis sesuatu yang agaknya normal.

Bukan sajak, gurindam, puisi, atau lalala itu sih hahaha. Movie review lah kasarnya, atau film-film yang bagus untuk ditonton dalam rangka menghabiskan liburan semester sambil galau manunggu IP.


Jadi, ada beberapa film yang sudah saya tonton 2 minggu terakhir ini.





YES MAN.
Dalam minggu ini saya 2x menonton film ini haha. Menarik, musiknya oke pisan euy. Apalagi Munchausen By Proxy-nya Another Jim Carrey Movie kinda thing.


Recommended? Iya. Saya lebih pengen nonton Burn After Reading cuma belum terlaksana.

Bagus kok tapi, full of jokes. Jokes nya Jim Carrey tapi. Hahahaha.




FACTORY GIRL.
Never heard? This is one of the greatest movie sebenernya.
Film tentang Edie Sedgwick dan Andy Warhol. Siapakah Edie Sedgwick? Edie Sedgwick itu It Girl tahun 60an. Perfecto lah si Edie itu. Blue Blood, Harvard things.. Sampai si Edie ini bertemu sama yang namanya Andy Warhol, si Pop Art Man itu. Si Andy awalnya nawarin Edie Sedgwick ini buat main filmnya. Film-film indie jaman itulah. Si Edie Sedgwick itupun akhirnya terbawa dalam dunia si Andy Warhol. Kenapa namanya Factory Girl euy? Nah, karena studionya si Andy Warhol itu disebutnya The Factory. Wih, keren pisan lah. Highly recommended!



ELIZABETHTOWN.
Saya tau film ini dari teman saya, namanya Usa. Katanya sih film ini baguuuuuuus pisan sampai-sampai dia download soundtracknya. Tapi iya bener ternyata, filmnya bagus banget. BAGUS BANGET. Soundtracknya apalagi.

Recommended tracks : Ryan Adams - Come Pick Me Up





Masih banyak film bagus yang mau saya rekomendasikan, tapi saya agak malas bikin reviewnya. Saya kasih link aja ya dari web lain. Hehehe.

Almost Famous
Brick
In The Land Of Women
Elephant


Have seen those movies? Let me know.

Cheers.

What What?

Golden nuts of pouring rain
Feels like no blood under my veins
Shut up
I don't understand when you're talking pain
I just don't get it
I don't want to, either

Mirrors aren't always made to looking through you
(I wish it was made to be broken, by the way)
And bells aren't always made to ring
Oh damn
Tell me why i wrote these
I don't even know what i'm feeling

Pretty darn, pretty horses
People said be good to your wishes
Hmm let's say,
Sometimes whisper sounds louder than us scream?
Oh shoot
I still don't get it.

What's on?

I'm pretty fine,
How are you?

Friday, January 16, 2009

Friday Night Lights

Ini mah friday night rain euy.

Jadi agak malas membereskan kamar kosan, padahal mama sudah memberikan ultimatum.
Apeu. Jadi merasa labil.

In Between

Wah, akhirnya saya menulis postingan lagi euy. Asyik. Padahal biasa saja.

I'm in the middle of my holiday, which feels like my regular days. Can't you imagine that? Holiday supposed to be the days that we always waiting for. And now, it's just terrible. You know it? It's dull. If i got this magic wand i'm gonna change this to a better situation, maybe like, umm going somewhere? Place that not really exist. Place that you just can't giving a damn about your assignments.
Or maybe a place that everyone feels the same?
No no no, it's pretty boring then.
Maybe i just watch the tv. When Gaza delivered some Kisses and Hugs. Kisses of death, and hugs of misery. Yeah, let's pray for them.
Sounds sore, isn't it?

Melewati sore bersama teman saya, Sartom namanya. Bukan dengan menggambar atau mencoba resep masakan baru. Tapi dengan suatu hal yang namanya umm we call it sharing.
Sharing. Okay, nice one.
Trying to understand and making conclusion about what's happening rite now.
Everything.
I just realized that we've grown up, mates. We really did.
At least, i did.
Do you?


Hello old-times.



Cheers.

Thursday, January 1, 2009

2009

Happy New Year, everyone.

Ga kerasa, sekarang sudah 2009. Memang cepat, atau mungkin perasaan saya saja?
Well,
2008 is a pretty gifted year for me. ITB and all that stuff was like my biggest dream at that time.

Resolusi 2009? Sebenarnya saya tidak pernah membuat resolusi. Target, mungkin. Tapi bukan sesuatu yang benar-benar wajib harus saya lakukan. Dan itu bisa saja bertambah setiap saat. Hahaha. Daripada saya ga ada kerjaan, saya bikin resolusi sajalah.

1. Get thin
2. Masuk kriya tekstil yang berarti harus lebih rajin bikin tugas
3. Yang pasti bukan beli Blackberry, hmm maybe Macbook or DSLR? Amin.

Apalagi ya? Biasanya saya sangat mudah bikin hal-hal seperti ini, berhubung yang saya mau banyak. Cuma yang important enough to be that kinda resolutions ya hal-hal diatas saja. Beberapa hari lagi pasti daftar diatas sudah semakin banyak, karena masalah mulai datang teman-teman. New year, new holy issues. Tidak bisa dipisahkan.
Let's start a new day with another hope, fellas. So you know what should you do, or you don't. Amin.
Postingan ini penuh doa, ya?

Anyway, saya bangun sepagi ini bukan gara-gara terlalu bersemangan menyambut tahun baru atau apa. Saya ga tahun baruan. Atau apalah itu. Makan-makan, ngobrol-ngobrol, tiup terompet. Those things. Dengan sukses saya sakit sehari sebelum tahun baru. Awalnya cuma sariawan, bibir pecah-pecah dan merah luar biasa. Ya saya cuek aja dong, cuma sariawan. Sariawan, please. Biasanya 1 hari juga sembuh. Nah, ternyata diikuti dengan bibir pecah-pecah dan pusing kepala. Damn. Waktu saya bilang ke mama saya kalo badan saya panas, tau ga mama bilang apa? Ohh itu karena kamu belom mandi aja, Nis.

Subhanallah.

Ada apa dengan mama saya euy? OMFG.

Yasudahlah saya akhirnya keramas dan mandi. Eh eh ternyata, saya jadi menggigil. Gawat nih, pikir saya. No new year's eve. Cobaan akhir tahun mungkin namanya. Lalu, saya diundang acara barbeque-an teman-teman komplek saya, si Taman Rempoa Indah. Saya dan adek saya yang bernama Kevin pun memutuskan untuk datang. Kalau ga datang dikira sombong nanti katanya. Iya deh. Karena saya rendah hati, saya datang.
Jengjengjeng.
Sesampainya saya dirumah yang punya acara, saya buka pintu kan berhubung saya sudah kenal baik. Dan oh! Pintunya dikunci teman-teman. Mulai pundung. Masuk kedalam, semakin pundung. Suasana yang aneh, dulunya mereka teman-teman bermain saya dan sekarang saya merasa tidak nyambung sama sekali. Mereka sibuk mencak-cakin (ngejekin, geddit?) orang dan sibuk dengan pacar masing-masing. Dan itu menurut mereka lucu.

Saya ketawa partisipasi saja akhirnya. Ha - ha - ha. Biar merasa dihargai.
Demi Tuhan saya ga tau lucunya dimana! Jokes-jokes beda dunia yang agak menyiksa. Argh. It killed me badly.
Sudah capai, saya pulang. Akhirnya nonton Pirate's Marathon di Star Movies. Ada Harry Potter juga lho. Dan seperti biasa, ada Ungu di TV. Dejavu nonton tv tahun lalu ya hahaha.

And then, cling. Happy New Year. Yes i'm very happy dear kiddo. Happy as can be. Ditambah si Tyo di telfon sibuk terus. Yak, sungguh senang. Amazing, magnificent. Untung dia menelfon akhirnya. Baguslah, pulsa saya habis :D

After all, i went to bed.
Now, i'm writing this post when others still sleeping and dancing with their dreams, in rainbows of their night.

I wish you a wonderful year, fellas. I mean it.



Cheers.